SEJARAH RENANG INDONESIA
Kolam renang yang pertama didirikan di Indonesia ialah kolam renang Cihampelas di Bandung yang didirikan pada tahun 1904, setelah itu dibuat pula kolam renang Cikini yang ada di Jakarta, lalu Brantas di Surabaya dan bermunculan kolam-kolam renang yang lainnya.
RENANG IALAH SUATU AKTIVITAS YANG DILAKUKAN DI AIR YANG MELIBATKAN SELURUH ANGGOTA TUBUH, DARI UJUNG KEPALA HINGGA UJUNG KAKI DENGAN TUJUAN TERTENTU DENGAN ADANYA PERPINDAHAN TEMPAT DARI SATU TITIK KE TITIK YANG LAIN.
Di tahun 1959 diadakan Kejuaraan Nasional Renang. Kejuaraan ini untuk pertama kalinya mengadakan pemisahan antara Senior dan Junior di Malang, Jawa Timur. Berlangsung pula kongres PBSI ke V, dimana pada kongres itu disamping memilih kepengurusan baru yang ketuanya masih tetap dipercayakan kepada D. Soeprajogi, juga kongres ini merubah nama Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia (PBSI) menjadi Perserikatan Renang Seluruh Indonesia (PRSI).
Perubahan ini timbul dengan pertimbangan bahwa terdapatnya dua induk organisasi olahraga yang mempunyai singkatan sama PBSI. Selain cabang olahraga renang, singkatan ini juga digunakan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia. Pada Kongres di Malang Jawa Timur Ketua PRSI, D. Soeprajogi di dampingi oleh 2 wakil ketua, dua sekretaris, bendahara, pembantu umum ditambah komisi teknik dengan 2 orang anggota
FAKTOR-FAKTOR AGAR KEJERNIHAN AIR TETAP TERJAGA
1. Adamya parit di tepi kolam, untuk mengalirkan kotoran yang ada dalam kolam. Juga sebagai penghalang air yang kotor agar tidak masuk ke dalam kolam renang.
2. Adanya tempat-tempat membuang sampah
3. Adanya bak-bak kecil di pintu masuk yang telah diisi air, dipergunakan untuk membersihkan kaki. Kolam kecil atau bak tersebut hendaknya dibuat sedemikian rupa (semata kaki / betis) dan air di bak tersebut diusahakan agar terus mengalir agar pada saat masuk kolam kaki sudah bersih.
4. Kamar mandi atau tempat ganti baju dibuat agak jauh dari kolam supaya kotorannya tidak masuk kedalam kolam
5. Diusahakan sepatu / sandal jangan dibawa ke dalam lingkungan kolam. Jadi disediakan tempat penyimpanan sepatu / sandal diluar kolam renang
.
6. Adanya pembatasan jumlah pengunjung atau perenang, agar kolam renang lebih terkontrol
LARANGAN DAN PEMBATASAN UNTUK PERENANG
1.penyakit jantung
2.penyakit pada pembuluh darah
3.penyakit ginjal
4.penyakit pada tenggorokan
5.penyakit alat-alat pernafasan
6.Cacar
7.Bisul
8.Hernia
9.Selaputnya tambur telinga
10.Seseorang yang kelelahan belum makan (perut kosong)
11.Anak kecil yang berumur di bawah 6 tahun janganlah dibiarkan terlalu lama bermain-main di dalam air
OLAHRAGA AIR
1.RENANG INDAH (Synchronized Swimming)
2. POLO AIR (Water Polo)
3. LONCAT INDAH (Diving)
4. RENANG TERBUKA (Open Water)
0 Response to "OLAHRAGA AIR"
Posting Komentar